Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah bagian dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan medis darurat selama 24 jam. IGD dirancang untuk menangani pasien dengan kondisi medis yang membutuhkan penanganan segera untuk menyelamatkan nyawa, mencegah kecacatan, atau meringankan rasa sakit yang parah.
Jadwal Instalasi Gawat Darurat
Berikut merupakan jadwal praktek dari poli terkait untuk
memudahkan masyarakat dalam menentukan waktu kunjungan ke RSIA Cahaya Sangatta.
Senin s.d Minggu (00:00 - 24:00)
Kapan Harus ke IGD?
Pasien sebaiknya langsung pergi ke IGD jika mengalami kondisi seperti:
- Kesulitan bernapas.
- Nyeri dada yang parah.
- Pendarahan yang sulit dihentikan.
- Hilang kesadaran atau kejang.
- Trauma berat akibat kecelakaan.
- Luka bakar yang luas atau parah.
- Keracunan.
Berikut adalah layanan utama dan karakteristik Instalasi Gawat Darurat:
Penanganan Pasien dengan Kondisi Darurat
- Kecelakaan: Cedera akibat kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, atau kecelakaan lainnya seperti jatuh atau tertimpa benda berat.
- Serangan Jantung: Menangani pasien dengan gejala serangan jantung seperti nyeri dada, sesak napas, atau pingsan.
- Stroke: Merawat pasien dengan gejala stroke seperti kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, atau kehilangan kesadaran.
- Gagal Napas: Memberikan bantuan pernapasan bagi pasien dengan gangguan saluran napas atau gangguan paru-paru.
- Pendarahan Berat: Menangani luka besar, pendarahan internal, atau komplikasi persalinan.
Triage atau Penentuan Prioritas
Pasien yang datang ke IGD akan melalui proses triage, yaitu penilaian cepat oleh petugas medis untuk menentukan tingkat keparahan kondisi dan prioritas penanganan.
Kategori triage biasanya meliputi:
- Emergencies (Darurat): Kondisi yang mengancam nyawa dan memerlukan penanganan segera.
- Urgencies (Mendesak): Kondisi yang tidak langsung mengancam nyawa tetapi memerlukan penanganan dalam waktu singkat.
- Non-Urgencies (Tidak Mendesak): Kondisi yang stabil dan dapat menunggu untuk ditangani.
Layanan Resusitasi
- Tim medis di IGD dilengkapi dengan peralatan dan kemampuan untuk melakukan resusitasi jantung paru (CPR) pada pasien yang mengalami henti jantung atau henti napas.
Diagnostik Cepat
IGD dilengkapi dengan fasilitas untuk pemeriksaan diagnostik cepat seperti:
- Pemeriksaan Laboratorium: Tes darah, gula darah, elektrolit, dll.
- Radiologi: Rontgen, CT Scan, atau ultrasonografi (USG) untuk mendeteksi patah tulang, perdarahan internal, atau penyakit lainnya.
- Elektrokardiogram (EKG): Untuk mengevaluasi kondisi jantung.
Penanganan Cedera dan Luka
- Luka robek yang memerlukan jahitan.
- Luka bakar.
- raktur (patah tulang) yang membutuhkan stabilisasi atau gips sementara.
Manajemen Nyeri Akut
- IGD menyediakan pengobatan untuk meringankan nyeri akut, seperti akibat trauma, migrain berat, atau nyeri akibat penyakit tertentu.
Stabilisasi Pasien
- Pasien dengan kondisi kritis akan distabilkan di IGD sebelum dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU), ruang operasi, atau unit rawat inap.
Penanganan Kasus Kesehatan Mental Darurat
- IGD juga menangani pasien dengan kondisi kesehatan mental akut, seperti risiko bunuh diri, serangan panik berat, atau gangguan psikotik.
Rujukan dan Transfer Pasien
- Jika fasilitas atau spesialisasi yang dibutuhkan tidak tersedia, IGD akan mengatur rujukan dan transfer pasien ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain yang lebih lengkap.
Peralatan Medis Lengkap
- Ventilator.
- Defibrillator.
- Monitor jantung.
- Infus Otomatis.
- Alat pemindai portable untuk kondisi darurat.
Layanan Persalinan Darurat
- Persalinan prematur.
- Komplikasi persalinan seperti perdarahan atau eklampsia.
Tim Medis Siaga 24 Jam
- IGD terdiri dari tim dokter, perawat, dan tenaga medis yang siaga selama 24 jam untuk memberikan layanan darurat dengan cepat dan tepat.
Edukasi dan Pencegahan
- Selain memberikan layanan medis, IGD juga memberikan edukasi kepada pasien atau keluarga tentang langkah pencegahan kecelakaan atau pengelolaan kondisi darurat di rumah.
Prosedur di IGD
- Registrasi Awal: Pasien atau keluarga mendaftarkan diri di meja pendaftaran IGD.
- Triage: Pasien dinilai tingkat keparahannya oleh petugas medis.
- Pemeriksaan dan Penanganan: Pasien diperiksa dan ditangani oleh dokter sesuai dengan diagnosis.
- Stabilisasi atau Pengobatan: Jika kondisi kritis, pasien akan distabilkan terlebih dahulu.
- Rujukan atau Perawatan Lanjut: Jika diperlukan, pasien dirujuk ke unit atau rumah sakit lain.